Tidaklah tidak adil untuk mengatakan musim Manchester City sekarang adalah Liga Champions atau bust, mereka tidak dapat memenangkan Liga Premier kecuali jika keajaiban terjadi dan Piala Carabao dianggap sebagai trofi minor, dan dengan pertimbangan bahwa skuad telah memegang pertemuan krisis setelah kalah 2-0 dari Tottenham Hotspur.
Setelah memenangkan dua gelar Liga Premier berturut-turut sedemikian rupa, sulit membayangkan Manchester City Pep Guardiola dalam segala bentuk krisis, namun ketidakmampuan untuk menggantikan Vincent Kompany telah membuktikan katalis untuk pertahanan yang buruk dari mahkota mereka.
Kekalahan dari Jose Mourinho Spurs pada hari Minggu meninggalkan The Blues 22 poin di belakang pemimpin liga, Liverpool, dan untuk menempatkan itu ke dalam konteks yang lebih dari kesenjangan daripada yang ada antara The Blues dan Manchester United di tempat kedua kembali pada 2017/18.
Manchester City siap menghadapi Real Madrid di babak sistem gugur pertama Liga Champions, dan sementara klub Inggris secara luas dianggap sebagai tim yang lebih baik, bentuk Los Blancos menjadikan mereka sebagai favorit yang masuk ke dalam dasi.
Menurut Daily Mail, ada pertemuan krisis 45 menit antara Guardiola dan para pemainnya setelah kekalahan Spurs. Mereka berusaha mencari solusi mendesak untuk masalah menjelang bentrokan dengan Los Blancos, meskipun dipahami bahwa para pemain menyalahkan pelatih atas perubahan berlebihan pada starting line-up musim ini.
Guardiola tidak memiliki starting XI yang sama untuk dua pertandingan berturut-turut musim ini, dan dia adalah pelatih yang telah membuat banyak perubahan pada susunan pemainnya di seluruh divisi.
Mantan pelatih Barcelona itu rela mendengarkan apa yang dikatakan para pemainnya, terutama dengan penampilan klub yang tidak pernah seseram ini sejak ia tiba di Manchester, bahkan di hari-hari gelap kebobolan enam gol ke Monaco dalam dua pertandingan.
Guardiola tidak pernah berkembang melampaui perempat final Liga Champions sejak bergabung dengan Manchester City, namun kompetisi itu sekarang menjadi satu-satunya yang dapat menyelamatkan musim tim.
Cedera Raheem Sterling semakin menekan klub Inggris itu menjelang pertandingan melawan Los Merengues, dengan pemain internasional Inggris itu menyatu dengan rencana taktis Guardiola.
Alternatif harus ditemukan sebelum Liga Champions dilanjutkan, jika tidak, ini akan menjadi musim yang sangat sulit untuk dijelaskan bagi mantan pelatih Bayern Munich.
Comments
Post a Comment